Mengenal Kopi Robusta Temangung

Mengenal Kopi Robusta Temangung

Mengenal Kopi Robusta Temangung

Kopi Robusta, atau nama latinnya Coffea canephora, merupakan  salah satu dari dua varietas kopi utama yang diproduksi secara komersial di dunia. Karena kadar kafein yang lebih tinggi yang menjadikannya bercitarasa pahit lebih kuat dibandingkan dengan kopi yang sama populernya yaitu varietas Arabika. Kopi Robusta akan tumbuh optimal pada permukaan tanah dengan ketinggian antara 400 sampai 800 mdpl, meskipun pada permukaan tanah antara 0 sampai 1000 mdpl akan tetap tumbuh tetapi buah yang dihasilkan cenderung lebih sedikit sehingga tidak menguntungkan. Selain lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit juga lebih toleran terhadap suhu, meskipun suhu idealnya antara 20 sampai 24 derajat celcius. Kelebihan lain dari kopi Robusta adalah produktivitas yang lebih tinggi meskipun masa panennya adalah setahun sekali yaitu antara akhir bulan Mei sampai bulan September.

Mengenal Kopi Robusta Temangung

Sentra Kopi Robusta

Wilayah Kabupaten Temanggung yang sebagian besarnya terdiri dari dataran sedang sampai tinggi menjadi habitat sangat cocok untuk pengembangan kopi varietas ini. Sampai dengan data tahun 2023 total luas lahan perkebunan Kopi Temanggung varietas Robusta sebesar 12.000 hektar. Dari jumlah tersebut mayoritas didominasi oleh perkebunan rakyat dan hanya sebagian kecil saja merupakan kebun kemitraan antara perusahaan dengan petani. Wilayah kecamatan penghasil kopi Robusta meliputi Kecamatan Gemawang, Kandangan, Jumo, Candiroto, Kaloran, Pringsurat, Wonoboyo dan Bejen.

Karakteristik Geografis Berpengaruh Pada Rasa

Ada tiga wilayah kecamatan dengan produksi terbanyak dengan kualitas terbaik yaitu kopi yang dihasilkan oleh petani dari wilayah kecamatan Gemawang diurutan pertama, Kandangan diurutan kedua dan Candiroto diurutan ketiga. Keunggulan ini didukung oleh letak geografis dan kondisi tanah di tiga kecamatan tersebut yang lebih sesuai untuk kopi varietas Robusta. Sudah lama dikenal jika kopi Robusta dari ketiga wilayah kecamatan tersebut memiliki karakteristik pahit bercitarasa  mirip moka yang unik dan tingkat rendemen yang tinggi yang membedakan dengan kopi dari wilayah kecamatan lain dikabupaten Temanggung. Citarasa kopi dipengaruhi oleh kondisi lahan dimana tanaman kopi itu tumbuh. Semakin komplek unsur hara pada lahan maka akan semakin komplek pula karakter rasa kopi yang dihasilkan.

Semoga artikel tentang kopi robusta Temanggung ini bermanfaat untuk para pembaca yang baik hati, jangan lupa untuk bisa di share informasi ini semoba bisa lebih bermanfaat untuk banyak orang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja