Anda Seorang Penikmat Kopi? Yuk Kenali Lebih Dalam Apa Itu Kopi
Istilah Ngopi tentu sudah tak asing bagi hampir bagi sebagian besar orang, meskipun belum tentu setiap orang pernah minum kopi. Entah karena begitu masifnya iklan produk kopi sachet atau memang karena semakin banyaknya orang sudah merasa butuh minum kopi yang jelas Ngopi seolah sudah menjadi gaya hidup. Jika sebelumnya atau sekitar 10 tahun lalu, orang yang minum kopi itu identik dengan orang tua atau yang sudah kakek-kakek tetapi sekarang hampir semua jenjang usia dari remaja hingga lansia akrab dengan minuman yang namanya kopi. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi petani Kopi Temanggung, karena seiring dengan semakin trendnya orang minum kopi maka permintaan biji kopi semakin meningkat.
Buah Kopi
Buah kopi sendiri pada umumnya berbentuk bulat dengan dua biji didalamnya yang terbalut kulit luar dan kulit ari, dimana beberapa kadang berbiji tunggal atau sering disebut kopi lanang. Biji kopi inilah yang diproses sehingga menjadi minuman dengan cara diseduh sedangkan kulit kopi luar biasanya digunakan para petani Kopi Temanggung sebagai bahan tambahan pembuatan pupuk organic, dan kulit ari kopi sering digunakan sebagai tambahan pakan domba atau kambing.
Unsur Kimia Kopi
Unsur kimiawi yang terkandung dalam biji kopi Robusta dengan biji kopi Arabika secara umum ada perbedaan komposisi meskipun jenis unsurnya sama. Untuk biji kopi Robusta terdapat unsur kimiawi berupa karbohidrat 59%, lipida 10%, protein 11%, senyawa asam 10%, mineral 4,4%, kafein 2,2%, trigonelin 0,7 dan lain-lain 2,7%. Sedangkan unsur kimiawi biji kopi arabika sebagai berikut; karbohidrat 55%, lipida 16%, protein 11%, senyawa asam 8%, mineral 4,5%, kafein 1,4%, trigonelin 1,1%, dan lain-lain 3%. Keduanya berbasis biji kopi kering. Kopi robusta rasanya cenderung lebih pahit karena kandungan kafeinnya lebih tinggi sedangkan kopi Arabika cenderung lebih asam dengan rasa pahit lebih sedikit karena kandungan kafeinnya lebih rendah.
Setelah tahu kandungan dalam biji kopi, pernahkah sahabat berpikir bahwa untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat itu butuh proses yang panjang ?
Proses Kopi
Jika diurutkan dari hilir kehulu maka kurang lebih prosesnya seperti ini. Kopi yang diseduh itu sebelumnya berupa biji kopi yang digrinder, bubuk kopi yang digrinder itu sebelumnya berupa biji kopi yang sudah di roasting, biji kopi yang diroasting itu sebelumnya adalah berupa biji kopi kering dengan kadar air antara 10% – 12 %, biji kopi yang kering tersebut sebelumnya berupa biji kopi segar atau chery yang dikupas kulit luar dan kulit ari (kulit kopi bagian dalam), sedangkan biji kopi segar atau chery tersebut dipetik dari pohon kopi. Perlu sahabat tahu bahwa untuk sampai pada kodisi biji kopi siap dipetik dari pohonnya itu butuh waktu antara 8 sampai 9 bulan sejak bentuknya berupa bunga kopi.
Dari sini terlihat keuletan, ketekunan dan kesabaran para petani Kopi Temanggung dalam menghasilkan produk pertanian berupa biji kopi. Itulah mengapa harga kopi relative stabil karena disamping masa tunggu panennya yang lama juga karena kopi adalah salah satu komuditas perdagangan dunia yang paling dicari di seluruh dunia.